Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume
Pertemuan ke-2
Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Nara
Sumber : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
Moderator : Widya Setianingsih
Writing
is My Passion
Alhamdulillah pada
malam ini, Jumat tanggal 20 Mei 2022 pada pukul 19.00 saya dapat bergabung
dengan group Latihan Menulis Gel. 26 bersama teman-teman seluruh Indonesia. Sa
Sebelum melanjutkan ke
materi, narasumber terlebih dahulu memberikan pendahuluan berupa tegur sapa dan
ucapan puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dalam pandangan beliau:
“Mengapa Menulis menjadi Passion yang Menjanjikan?”
Ø Kemampuan
menulis dipandang sebagai indicator intelektualitas dan kematangan berpikir.
Ø Hingga
hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan
dihargai secara social.
Dalam menulis tidak
lepas dari kendala dan hambatan. Adapun kendala dan hambatan dalam menulis
sebagai berikut.
Ø Merasa
tidak bakat menulis.
Ø Tidak
memiliki waktu.
Ø Tidak
memiliki ide.
Ø Tyidak
mau dikritik.
Ø Tidak
suka menulis.
Alasan untuk menulis
sebagai berikut.
Ø Mengapa
kita menulis?
o
Lebih filosofis dan berhubungan dengan
nilai, visi dan misi hidup kita di dunia.
Ø Bagaimana
cara kita menulis?
o
Lebih bersifat teknis dan jawabannya
cendrung mudah dipelajari melalui proses latihan.
Ø Kapan
kita mulai menulis?
o Secepatnya kita harus niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita.
Langkah-langkah
menjadi penulis yang baik
Ø Read
o
Untuk menjadi seorang penulis yang baik,
kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun
specific (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi
kita).
Ø Discuss
o
Hal ini penting karena ide dan gagasan
seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan orang lain atau
dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baikknya kita memiliki mentor
menulis yang tepat.
Ø Loock
& Feel
o
Baik secara langsung apa yang kita lihat
dan baca di media.
Ø Socialize
o
Berapa banyak pengetahuan, pengalaman
dan kisah orang lain yang dapat kita serap?
Writing Preparation
1. Mengenali
dan menemukan gagasan atau ide.
Pada tahap ini, penulis melakukan
kegiatan penggalian gagasan atau ide.
Kegiatan ini bias dilakukan melalui
pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan
kajian pustaka. Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat
digunakan adalah melalui brainstorming.
2. Menentukan
tujuan, Genre, dan segmen pembaca.
Setelah menentukan gagasan atau ide,
penulis perlu menentukan tujuan menulis, genre yang diikuti serta target segmen
pembaca/
Sasaran pembaca akan menjadi bahan
pertimbangan penting dalam, menentukan itu. Setelah itu, kita harus memastikan
bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable.
3. Menentukan
topic.
Penentuan topic dilakukan setelah
penulis, genre, apa yang dipilih dan siapa sasaran pembacanya.
4. Membuat
outline.
Outline merupakan bentuk kerangka
tulisan.
Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang
akan ditulis. Menulis outline cukup dengan garis besarnya saja. Karakteristik outline
yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan
penekanan.
5. Mengumpulkan
bahan materi/buku.
Penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Setelah itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan. Apabila sudah menemukan topic, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topic, yang sudah ditentukan.
Menulis itu harus sabar
Penulis pemula
sebaiknya lebih focus pada ketekunan (persistence) dalam proses menulis.
Tulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan berfikir harus sempurna, dan
jangan terlalu idealis.
Langkah selanjutnya.
Setelah kita menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis (rough draft),
tahapan yang harus kita lewati hingga terbitnya buku kita adalah:
1. Editing
Pada tahapan ini membahas tentang
membaca ulang dan menyempurnakan draft.
2. Revising
Pada bagian ini terdiri dari beberapa
bagian seperti: mengubah beberapa bagian naskah, melengkapi naskah,
mengevakuasi kembali naskah untuk menihilkan pesawat kesalahan sampai tulis.
3. Publishing
Pada bagian ini sedikitnya ada tiga komponen yang
harus diperhatikan yaitu: pengiriman naskah, pracetak (perwajahan buku, tata
letak, ISBN, proof reading), pencetakan, dan promosi dan distribusi.
Dalam kesempatan
tersebut narasumber melalui moderator memberikan kesempatan kepada peserta
untuk bertanya melalui kolom chat yang telah disediakan. Beberapa pertanyaan
yang muncul di antaranya sebagai beikut.
P 1
Nama : Fitriana
Asal kota : Tolitoli
Sulawesi Tengah
Pertanyaan :
Assalamualaikum..
bagamana cara kita
mengatasi, Bu karena terkadang ketika kita ingin memulai suatu tulisan, semua
yg ingin kita tuangkan hanya ada dalam pikiran (otak) saja. Tapi keberanian untuk memulainya itu
terkadang susah bun.... Trimaksih
Waalaikumsalam wr wb. Ibu Fitriana
Seperti yang sudah saya
sampaikan, ibu harus punya komitmen dan jadikan menulis sebagai kebutuhan
sehingga bila belum.menyelesaikan tulisan terasa ada yang kurang.
Ibu juga bisa bergabung
dengan komunitas menulis yang bisa memotivasi dan menjaga semangat ibu untuk
menulis. Mari menulis.
P 2
Assalamu alaikum war
wab ijin bertanya, pertanyaan saya bagaimana cara mengatasi kendala dan
hambatan terutama mengenai merasa tidak memiliki bakat menulis dan tidak
memiliki ide. mungkin ada kiat-kiatnya. mohon pencerahannya. dari pak Ilham🙏
Waalaikumsalam wr wb Pak Ilham sepertinya yang kemaren resah ya di
grup sebelah?
Tanamkan di pikiran
kita bahwa ketika kita menulis layaknya kita ngobrol dengan orang terdekat.
Bila tulisan berkisah pengalaman Bapak bisa awali dari depan ,tengah atau flash
back. Kisahkan secara detail agar pembaca paham,dari mulai tokohnya,tempatnya
kejadiannya dan endingnya bagaimana Bila
yang ditulis berupa panduan atau bagaimana mengatasi penyakit iri dengki. Bapak
bisa tulis dari pengalaman lalu dikaitkan dengan referensi yang ada sehingga
tulisan bapak mencerahkan dan bermanfaat. Yang penting ada kemauan dan berani
mencoba
P3
Assalamualaikum bgmn
agar mood menulis itu stabil
Waalaikumsalam wr wb.
Harus punya booster dan
mau menjadi pendengar yang baik.
Ciptakan suasana yang nyaman dan ingat berbagai macam manfaat menulis
P 4
Assalamualaikum. Ijin
bertanya
Nama saya : Ahmad
Sahudin
Asal Kota : Kab. Lombok
Barat
Selama ini saya
berkeinginan sekali untuk menulis. Namun, setiap kali mau menulis saya selalu
mati ide. Karena ide tidak ada akhirnya saya sampai saat ini belum menelurkan
karya tulis yang banyak dan bermutu. Mohon bagaimana caranya agar saya menjadi
kaya ide dan mudah mengbangkan ide-ide itu dalam sebuah tulisan. Terima kasih
wassalam.
Waalaikumsalam wr wb.
Menjadikan apa yang narasumber sampaikan sebagai inspirasi dan banyak mencari contoh-contoh antologi yang sudah ada kemudian menjadikan ide-ide yang ada untuk dijadikan bahan tulisan dengan memparafrasekan sesuai dengan pemahaman sendiri.
Demikianlah beberapa hal yang narasumber sampaikan yang bisa saya jadikan sebagai bahan resume pada pertemuan ke-2 dalam Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 26 ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Salam Literasi.
Komentar
Posting Komentar